Salafoesh Sholeeh

  Disebutkan bahwasannya Al Imam Al Bukhari rhm suatu ketika pernah menaiki kapal dalam rangka menuntut ILMU dan beliau membawa uang 1000 (Seribu ) dinar. Maka datanglah kepada beliau seorang laki laki, dengan  menampakkan kecintaan serta  keakrabannya kepada beliau. Ketika Imam Bukhori rhm melihat adanya perhatian dari orang itu kepada dirinya, muncullah rasa simpatik beliau kepadanya. Sehingga beliaupun menceritakan tentang dinar-dinar yang beliau miliki.  Suatu hari, tiba-tiba laki laki itu bangun dari tidurnya dalan keadaan menangis, dan menyobek-menyobek bajunya serta memukuli pipinya. Ketika manusia melihat keadaannya itu, mulailah orang² bertanya kepadanya tentang penyebabnya. Maka dia menjwab : " Aku telah kehilangan sebuah kantong yang berisi 1000 (Seribu) dinar". Maka bangkitlah penumpang kapal untuk memeriksa para penumpang satu demi satu. Tatkala Imam Al Bukhari rhm menyadari adanya rencana jahat (dari laki-laki tersebut), beliau keluarkan kantong dinar tersebut s

  "Syaikh Muhammad Hamud Al-Waily -rhm- berkata, "Untuk mempelajari ushul fiqh, satu dua buku in syaa الله sudah cukup buat kalian asalkan mutqin. Namun untuk mempelajari fiqih, kalian perlu maktabah sebesar masjid ini (nabawi)," kemudian beliau tersenyum. Ada yang bertanya, ''mengapa begitu wahai syaikh...? Beliau menjawab, karena masalah fiqih itu jauh lebih luas ketimbang masaalah ushul fiqh. Ushul sifatnya tetap dan tidak berubah-ubah, sementara fiqih setiap saat muncul permasalahan baru yang membutuhkan kajian baru. Banyaknya ikhilaful ulama akan membuat kalian tidak gampang menyalahkan Saat menjelaskan masaalah tarjih dosen fiqih kami pernah berujar, Hari ini mungkin saja kalian mudah merojihkan pendapat ulama fulan dan melemahkan pendapat ulama lain hanya dgn melihat Bidayah Al Mujtahid. Namun bila kalian membaca argumen ulama setiap madzhab, pasti kalian akan berpikir berkali-kali untuk menyalahakan madzhab yang menyelisihi pendapat yang anda pilih.*  01-