Postingan

*DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH saw*

Siti Khadijah adalah *istri pertama* Rasulullah. Orang yang pertama kali beriman kepada ALLAH dan kenabian Rasulullah. Orang yang sangat berjasa bagi dakwah Rasulullah dan penyebaran agama Islam. Siti Khadijah *wafat pada hari ke-11 bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian,* 3 tahun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Khadijah wafat dalam usia 65 tahun, saat usia Rasulullah sekitar 50 tahun. PERMINTAAN TERAKHIR Diriwayatkan, ketika Khadijah sakit menjelang ajal, Khadijah berkata kepada Rasululllah SAW, "Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istrimu belum berbakti kepadamu." "Jauh dari itu ya Khadijah, Engkau telah mendukung dakwah Islam sepenuhnya," jawab Rasulullah Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik, "Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang kutakutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar

LAFAZ NIAT PUASA RAMADHAN DICICIL PERHARI ATAU DIRAPEL?

  Ulama mazhab empat sepakat bahwa puasa Ramadhan wajib dimulai dengan niat. Hanya saja mereka berbeda pendapat mengenai teknis niatnya. Menurut tiga mazhab selain Malikiyyah, wajib mengulangi niat di setiap kali puasa.     Sedangkan menurut pendapat Malikiyyah cukup untuk menjamak (mengumpulkan) niat puasa sebulan di malam pertama bulan Ramadhan Sedangkan di Indonesia yang kebanyakan bermazhab Syafi'i menggunakan lafazh niat setiap kali hendak berpuasa  Apakah kita - pengikut Mazhab Syafi'i - diperbolehkan untuk mengucapkan sekali untuk sebulan sebagaimana yang dipakai oleh Mazhab Maliki ? Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi—semoga Allah merahmatinya—di dalam karyanya Sabil al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliyah menegaskan:    “Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan

TB Kelenjar vs TB Paru

Seorang netizen curhat tentang kekhawatirannya soal sakit TB kelenjarnya. Apakah akan menular? Apalagi dia bekerja di sekitar anak-anak. Berikut jawabannya ya. Jika seseorang memiliki TB kelenjar tetapi tidak ada TB paru, maka akan aman berinteraksi dengan siapa saja, termasuk anak-anak. Karena TB kelenjar tidak menular ya, yang menular itu TB paru. Kuman dari TB paru bisa keluar saat batuk, sementara kuman dari TB kelenjar tidak bisa keluar. Sekali lagi, aman ya untuk berinteraksi dengan anak-anak 😊 (EB). Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K)

Mahrom BUKAN Muhrim

 Mahram BUKAN Muhrim. Jangan salah tulis, guys ...!? Begini penjelasan nya  Istilah mahram sudah sering didengar dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar menganggap jika mahram dan muhrim memiliki arti yang sama karena kemiripan pelafalan. Mengutip buku 30 Masalah Penting Seputar Fikih Muslimah oleh Aini Aryani, Lc., mahram sendiri berasal dari kata haram yang maksudnya adalah orang-orang yang haram untuk dinikahi, baik keharaman itu bersifat temporer atau selamanya. Sedangkan menurut buku Hanif Luthfi yang berjudul Haram tapi Bukan Mahram, kata mahram berasal dari akar kata haram, yang merupakan lawan kata dari halal. Yaitu sesuatu yang terlarang dan tidak boleh dilakukan. Dalam kamus Al-Mu'jam Al-Wasith juga disebutkan bahwa kata mahram adalah dzul-hurmah yang berarti wanita yang haram dinikahi. Ia boleh berduaan dengan pria tersebut, bepergian dengannya dan dilihat karena alasan yang mubah dan statusnya yang haram sebagaimana yang dikatakan oleh Imam an-Nawawi. Dalil Mahram M

Penjelasan 6 Rukun Iman dalam Islam dan Dalil Penyertanya

B erikut ini penjelasan 6 rukun iman dalam Islam beserta dalil-dalilnya dari Al-Qur’an: 1. Iman Kepada Allah SWT Iman pertama adalah percaya bahwa Allah SWT benar adanya, sekalipun seseorang tidak dapat melihat wujud maupun mendengar suara-Nya. Salah satu dalil iman kepada Allah termuat dalam Surat Al-Hajj ayat 62 sebagai berikut: Ø°ٰÙ„ِÙƒَ بِاَÙ†َّ اللّٰÙ‡َ Ù‡ُÙˆَ الْØ­َÙ‚ُّ ÙˆَاَÙ†َّ Ù…َا ÙŠَدْعُÙˆْÙ†َ Ù…ِÙ†ْ دُÙˆْÙ†ِÙ‡ٖ Ù‡ُÙˆَ الْبَاطِÙ„ُ ÙˆَاَÙ†َّ اللّٰÙ‡َ Ù‡ُÙˆَ الْعَÙ„ِÙŠُّ الْÙƒَبِÙŠْرُ ٦٢ Artinya: “ Hal itu [kekuasaan Allah berlaku] karena Allah, Dialah [Tuhan] Yang Maha Benar dan apa saja yang mereka seru selain Dia itulah yang batil. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, ” ( QS. Al-Hajj  [22]: 62). 2. Iman Kepada Malaikat-malaikat Allah SWT Rukun iman ke-2 adalah percaya bahwa Allah telah menciptakan para malaikatnya dengan tugas-tugas tertentu seperti mencatat amal perbuatan manusia. Dalil iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT salah satunya termuat dalam Surah Al-Baqarah Ayat 285 s

Tiga Tanda Haji Mabrur

Ribuan jemaah haji mulai kembali ke tanah air secara bertahap. Kisah haru, rindu, dan bahagia bercampur baur tatkala mereka bertemu dengan keluarga di kampung halaman. Tiap jemaah haji pasti berharap mendapatkan predikat haji mabrur. Soal ini, hanya Allah SWT yang tahu. Hanya saja, Rasulullah saw telah memberikan gambaran atau tanda-tanda haji mabrur, melalui sabdanya. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran singkat mengenai kriteria haji mabrur. Memberi makan orang lain dan berucap yang baik Orang yang baik adalah orang banyak memberi manfaat kepada orang lain. Makanan adalah kebutuhan pokok bagi seluruh manusia. Mengingat makanan adalah kebutuhan pokok sehingga menjadi penting memperoleh dan menikmati makanan sesuai dengan kebutuhan. Di lain pihak bahwa memberikan makanan kepada orang lain menjadi hal yang sangat baik mengingat bahwa makanan adalah kebutuhan pokok bagi seluruh manusia. Oleh karena itu menjadi sesuailah ketika seseorang mendapatkan haji yang mabrur dan masih ber

Google Blunder, Kita Jadi Keblinger

Banyak teman sesama ustadz yang mengharamkan kita bertanya pada Google. Saya sendiri antara sepakat dan tidak sepakat. Titik masalahnya google itu hanyalah mesin pencari, bukan mesin penyeleksi. Kalau sekedar mencarikan sebaris kata kunci di dunia maya, google atau Bing memang jagonya. Namun apakah sumber tulisan itu valid atau tidak valid, resmi atau tidak resmi, dan otoritatif atau tidak otoritatif, sejak awal google tidak didesain untuk tugas semacam itu. Disitulah salahnya ketika kita bertanya kepada Google, khususnya dalam masalah ilmu-ilmu keislaman. Intinya sumbernya tidak dijamin otoritatif dari ulama pakar di bidangnya. ** * Lantas pihak mana yang bisa memberikan jawaban valid dan otoritatif? Untuk menjawabnya, mari kita buat sebuah contoh perumpamaan. Contoh paling sederhana misalnya kita bertanya tentang masalah kesehatan. Pasti ada banyak sumber yang bisa menjawab. Tapi sumber manakah yang paling otoritatif? Disini tingkat intelektualitas dan keilmiahan kita mulai diuji. Ma