*Tafsir Al Baghowi Surah Al Ahzab : 32*
Wahai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ ۚ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا
"Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara" : Jangan merendahkan volume suaramu kepada laki-laki, dan jangan melunakkan perkataanmu
فَلَا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ" : لَا تَلنَ بِالقَولِ لِلرِّجَالِ وَلَا تَرقِقنَ الكَلام َ
"sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya" : Keaiban dan gairah.
Dikatakan kemunafikan.
Jangan berucap sepatah kata pun tentang orang munafik atau tidak bermoral untuk menemukan cara menjadi serakah, maka jadilah.
"فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ" : فُجُورٌ وشهوة. وقيل نفاق
والمعنى : لا تقلن قولا يجد منافق أو فاجر به سبيلا إلى الطمع فيكن.
Dan wanita didorong untuk jutek dalam berucap jika berbicara kepada lelaki non mahram untuk memutuskan hasrat -- Tafsir Al-Baghawi 3/560 --
والمرأة مندوبة إلى الغلظة في المقالة إذا خاطبت الأجانب لقطع الأطماع
"ucapkanlah perkataan yang baik." : Menurut agama dan Islam dengan pernyataan dan penjelasan tanpa memperlihatkan kelembutan suara.
"وَقُلْنَ قَوْلًا مَعْرُوفًا" : لوجه الدين والإسلام بتصريح وبيان من غير خضوع
Komentar
Posting Komentar