Benarkah Menguap Berasal Dari Setan? Dan Adab Menguap sesuai Hadits Nabi ﷺ

 


Rasulullah ﷺ bersabda:

Menguap itu dari syetan, jika salah seorang kamu menguap maka tahanlah semampunya, karena jika kamu bersuara "HA"  maka syetan tertawa. (HR. Muttafaq 'Alaih, dari Abu Hurairah)


التَّثَاؤُبُ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا قَالَ هَا ضَحِكَ الشَّيْطَانُ



Ketika hal tersebut (menguap) dijadikan bagian dari setan, maka itu adalah bentuk bencinya Rasul terhadap hal itu. Dan Rasul menyandarkan hal itu kepada setan karena dapat menjadikan tubuh tertidur dan bermalas-malasan.” (Lihat: Badruddin al-Aini, Umdatul Qari, (Beirut: Dar Ihya at-Turats, T.t), j. 15, h. 178.)

 وإنما جعله من الشيطان كراهة له. وأضافه إلى الشيطان لأنه هو الذي يدعو إلى إعطاء النفس شهواتها



Beragam penjelasan para ulama, di antaranya ; "Dikaitkannya menguap berasal dari syetan, maksudnya kaitan ridha dan kehendak. Maknanya syetan suka melihat orang nguap sebab itu keadaan berubahnya penampilan manusia dan syetan menertawakannya. Bukan bermakna syetan yang membuatnya nguap. [ Syarh Shahih al Bukhari, 9/370 libni Batthal ]


إضافة التثاؤب إلى الشيطان بمعنى إضافة الرضا والإرادة , أي : أن الشيطان يحب أن يرى الإنسان متثائباً ، لأنها حالة تتغير فيها صورته فيضحك منه ، لا أن المراد أن الشيطان فعل التثاؤب  “.



Imam Nawawi Asy-Syafii rhm berkata, "Peringatan untuk menjauhi hal-hal yang menyebabkan kita menguap, seperti makan terlalu banyak. { yang menyebabkan tubuh akan terasa berat dan malas untuk berbuat sesuatu. } Syarh Shahih Muslim, 18/122


التحذير من السبب الذي يتولد منه وهو التوسع في المأكل وإكثار الأكل 





Ada pun Imam Ibnul 'Arabi mengaitkan menguap dgn kemalasan, itulah disebut berasal dari syetan : "Menguap disebabkan kekenyangan, dan itu menghasilkan kemalasan, dan itu  perantarai oleh setan." [ Dikutip oleh Allah Hafizh Ibnu Hajar, Fathul Bari, 10/612 ]

والتثاؤب من الامتلاء ، وينشأ عنه التكاسل ، وذلك بواسطة الشيطان 



Berikut, adab menguap yang diajarkan Rasulullah ﷺ:


1. Saat menguap hendaknya ditahan "jika salah seorang kamu menguap maka tahanlah semampunya..."

فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ, فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ



2. Saat menguap tidak mengeluarkan suara ”aaah”

Masih yang terdapat pada hadis di atas, bahwasanya jika menguap hendaknya menahan suara agar tidak keluar. Karena jika saat menguap mengeluarkan suara, maka setan akan tertawa.


3. Menutup mulut dengan tangan saat menguap "Bila salah seorang dari kalian menguap hendaklah ditutupi dengan tangannya karena sesungguhnya setan masuk."

إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيُمْسِكْ بِيَدِهِ عَلَى فِيهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَدْخُلُ


والله أعلم بالصواب






Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAIDAH-KADIAH USHUL FIKIH ( bagian kedua )

LAFAZ NIAT PUASA RAMADHAN DICICIL PERHARI ATAU DIRAPEL?

*DETIK-DETIK WAFATNYA SITI KHADIJAH, ISTRI TERCINTA RASULULLAH saw*