Surah Al-Lahab atau Al-Masad
Surat Al Lahab adalah surat ke-111 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat Al Lahab.
Surat ini terdiri dari lima ayat dan merupakan Surat Makkiyah. Dinamakan surat Al Lahab karena surat ini membicarakan Abu Lahab yang suka menyakiti Rasulullah dan balasan baginya berupa neraka yang apinya bergejolak (al lahab). Kata lahab (لهب) yang merupakan azab bagi Abu Lahab disebutkan di ayat tiga.
Ia disebut juga Surat Al Masad. Diambil dari ayat terakhir pada surat ini, ketika mensifati istri Abu Lahab. Juga dinamakan Surat Tabbat karena firman Allah ini diawali dengan kata tersebut.
Dikutip dari buku Juz Amma Edisi Eksklusif, Tim Gema Insani (2007: 16) asbabun nuzul surat Al Lahab diturunkan dimulai dari ancaman api neraka bagi istri dari Abu Lahab. Karena istri Abu Lahab telah menyebar fitnah kepada Rasulullah SAW. Sebagai balasannya, istri Abu Lahab akan diberikan kalung dari sabut saat berada di dalam neraka.
Abu Lahab dan Abdul Uzza bin Abdul Muthalib adalah paman dari Nabi Muhammad SAW. Dia disebut Abu Lahab karena wahajnya yang mengilap. Dia dan istrinya, Ummu Jamil termasuk orang-orang yang paling suka menyakiti Rasulullah dan memusuhi Islam.
Pada suatu hari Rasulullah SAW naik ke Bukit Shafa dan menyeru kepada kaum Quraisy untuk berkumpul. Rasulullah SAW lalu berkata:
أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَخْبَرْتُكُمْ أَنَّ الْعَدُوَّ يُصَبِّحُكُمْ أَوْ يُمَسِّيكُمْ أَمَا كُنْتُمْ تُصَدِّقُونِى
“Sekiranya saya sekarang mengatakan kepada kalian bahwa pasukan musuh akan menyerang di pagi hari atau sore ini apakah kalian akan memercayainya?"
Mereka menjawab dengan serentak “ya.”
Kemudian Rasulullah SAW berkata:
فَإِنِّى نَذِيرٌ لَكُمْ بَيْنَ يَدَىْ عَذَابٍ شَدِيدٍ
“Sesungguhnya saya sekarang memberikan peringatan kepada kalian akan datangnya azab yang pedih.”
Mendengar ucapan Nabi Muhammad SAW, Abu lahab langsung menyahut “Celaka engkau, apakah hanya untuk menyampaikan hal ini engkau mengumpulkan kami?”
Kemudian Allah SWT menurunkan surat ini.
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
Binasalah kedua tangan Abu lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.. (hingga akhir surat)
Abu Lahab yang nama aslinya Abdul Uzza bin Abdul Muthallib sebenarnya masih paman Rasulullah. Namun orang yang memiliki nama kuniyah Abu Utaibah itu adalah orang yang paling sengit menyakiti Rasulullah.
Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah dari belakang lalu mendustakan beliau. Ia mempengaruhi orang-orang untuk menolak dakwah beliau.
Imam Ahmad meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah sedang mendakwahi orang-orang untuk masuk Islam. Dari belakang, ada laki-laki berwajah cerah, bermata juling dan rambutnya berkepang yang tidak lain adalah Abu Lahab mengatakan, “Sesungguhnya dia adalah pemeluk agama baru lagi pendusta.”
Surat Al Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang juga tak kalah sengit menyakiti Rasulullah. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih.
Kandungan Ayat Al-Lahab
Surat Al Lahab berisi kutukan untuk Abu Lahab yang sengit dan menyakiti Rasulullah SAW. Surat Al-Lahab juga mengandung berita gaib bahwa Abu Lahab akan merugi, binasa dan celaka. Dan itu benar-benar terjadi. Ia mati mengenaskan dengan sakit yang membuat jijik teman-temannya hingga tak ada yang mau memakamkannya.
Asbabun nuzul surat Al Lahab merupakan salah satu mukjizat dan bukti kenabian Nabi Muhammad SAW. Sampai akhir hayatnya, Abu Lahab tidak masuk Islam baik secara lahir maupun batin. Maka ia benar-benar menjadi orang yang binasa dan celaka seperti ditegaskan surat ini.
Komentar
Posting Komentar