SEDANG SHALAT, INGAT BARANG YANG LUPA, JUSTRU ITULAH SHALAT KHUSYU!!
Ah masa? Kok bisa?
Inilah Penjelasan Psikologisnya!!
________
Inget barang yang hilang saat sedang shalat, justru itulah shalat yang khusyu. Bukan sebaliknya, tidak khusyu. Mengapa?
Penjelasan psikologisnya, saat shalat kita sedang khusyu, hati kita tenang dan pikiran sedang jernih, konsentrasi sedang ibadah menghadap Allah, lupa segala urusan dan ingatan. Sementara wujud Allah sendiri tak kebayang, tapi hati tenang, rileks.
Saat kejernihan jiwa, ketenangan hati dan pikiran itulah, barang hilang yang diingat-ingat diluar shalat, dicari-cari kemana-mana, segala dibuka, ditanyakan ke semua keluarga, tak ada yang tahu dan gak ketemu, eeh ... sedang khusyu shalat itulah si barang hadir mengetuk pintu ingatan: "Tuuh disitu ...!!". Begitulah psikologinya.
Kalau shalat dengan pikiran lagi kacau, hati tak tenang, ingatan kesana sini, mana mungkin shalatnya akan menghadirkan ketenangan suasana batin yang mengingatkan pada sesuatu?
Para ustadz boleh menjelaskan, pake dalil ini itu, bahwa *"shalat ingat barang hilang itu shalat yang tidak khusyu,"* _tapi suasana ketenangan batin dan pikiran dalam shalat jsutru itulah penjelasannya mengapa kita sering ingat barang hilang saat sedang shalat._ *Itulah shalat khusyu.* ☺️🤭☺️
Tentu, Anda boleh tidak setuju, tapi kalau tak setuju, barang yang lupa itu jadi nggak akan ketemu-ketemu ☺️
Komentar
Posting Komentar